Enjoy in blog

Selasa, 18 September 2012

Membuat Spoiler Buka Tutup

Membuat Spoiler buka tutup ini dapat diterapkan di blog untuk menghemat tempat, dimana sebelumnya teks/gambar yang di spoiler disembunyikan jika di klik tombol maka akan munucul.

Untuk contohnya seperti ini :


Lihat Gambar :
winnie the pooh

Kodenya seperti ini :

<div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<i><span style="font-weight: bold;">Lihat Gambar : </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" type="button" value="Show" /></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOWkIV2JaKRxc39-LKE04-ERftmLrSO1UESh_wY8v3G4hR8IDEC_uu1v1RHbFIxTRLFutlSftYP_mSPY2V0lOrk7RZzUD7tyKu5D1Wre-1ODDI69DB1fXkz_DTx32rhptEWXHKgbrsBAE/s1600/winnie+the+pooh.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="winnie the pooh" border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOWkIV2JaKRxc39-LKE04-ERftmLrSO1UESh_wY8v3G4hR8IDEC_uu1v1RHbFIxTRLFutlSftYP_mSPY2V0lOrk7RZzUD7tyKu5D1Wre-1ODDI69DB1fXkz_DTx32rhptEWXHKgbrsBAE/s320/winnie+the+pooh.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
</div>
</div>


Yang diberi tanda merah merupakan kode yang diganti dengan keinginan sobat, dapat berupa teks biasa, kode ataupun gambar.


sumber : 

Selasa, 01 Mei 2012

Adobe Audition

Seperti software-software Adobe yang lain, Adobe Audition dikeluarkan oleh Adobe Corporation dengan memprioritaskan kenyamanan dan kemudahan penggunananya. Adobe Audition awalnya bernama
Cool edit pro, yang kemudian dibeli dan dikembangkan oleh Adobe yang sekarang sudah mencapai versi 3 bahkan lebih. Artikel ini ditujukan untuk Adobe Audition minimal versi 2.0.

sumber photo: http://softwaregratisbymarco.blogspot.com
Kebutuhan Sistem
Agar Adobe Audition dapat digunakan secara optimal, berikut rekomendasi sistem komputernya:
~ Intel Pentium III, IV atau Intel Centiro
~ Ram 512 MB (rekomendasi 1GB)
~ Space Hardisk 700MB
~ Display 1024 x 768 (rekomendasi 1280 x 1024)
~ Soundcard menggunakan driver ASIO (rekomendasi menggunakan Audio Interface eksternal)
~ CD-Rom drive (rekomendasi DVD-Rom)
Fitur Adobe Audition
Seperti DAW pada umumnya, Adobe Audition sudah sangat lengkap untuk kebutuhan editing audio seperti tracking, mixing bahkan mastering. Kelengkapan Adobe Audition membuat kita dapat menyelesaikan project audio hanya menggunakan 1 DAW saja. Berikut fitur-fitur yang disediakan Adobe Audition:
Record dan Mixing
a. Low Latency Mixing
Kecepatan rekam yang cepat, sehingga memudahkan kita dalam pengerjaan editing audio
b. ASIO support
Adobe Audition versi 2 sudah support ASIO (Audio Stream Input/Output – menaikkan performa record dan playback)
c. Parameter Perekaman Secara Otomatis
Dapat melakukan mixing secara realtime
d. Quick punch
Fitur yang memudahkan tugas. Kita tidak perlu memasukkan angka spesifik ke dalam kotak dialog untuk melakukan proses mixing dan record.
e. Merekam File Secara Langsung
Secara otomatis, klip multitrack akan disimpan selama kita melakukan perekaman.
f. Efek Chain
Menambahkan fx hingga 16 efek setiap track
g. Third-Party Plug-ins
Koreksi delay diantara sinyal chain dilakukan secara otomatis sehingga kita dapat menambahkan filter dan efek tanpa menyebabkan masalah
h. Track Tidak Terbatas
Kapasitas hanya ada pada komputer kita
i. Lebih Dari 96 input dan Output
Kita dapat menggunakan lebih dari 96 input dan output di dalam multitrack view.
Membuat Dan Menyusun Komposisi
a. Mendukung Format Video
Dengan Adobe Audition kita dapat mengimpor dan mengekspor video dalam format AVI, MPEG, Guick Time dan WMV. Dengan fasilitas Video Thumbnail semakin memudahkan kita untuk mengerjakan ilustrasi musik, scoring, soundtrack dan pekerjaan audio video lain.
b. Integrasi yang baik dengan Adobe Premier Pro dan After Effect
proses produksi lebih cepat. Kita dapat melakukan edit di dalam perintah Adobe Audition pada Adobe Premier Pro dan After Effects.
c. Interface yang efektif dengan Pengaturan Workspace
Workspace Adobe audition dapat diatur sedemikian rupa terserah pengguna dan disesuaikan dengan kenyamanan pengguna
d. Adobe Bridge
fasilitas ini membuat pekerjaan editing kita semakin efesien.
Editing, Mixing dan Mastering
a. Audible Scrubbing
Penggungaan tool baru Scrub Tool memungkinkan kita agar dapat melakukan simulasi untuk melambatkan dan mendengarkan ketika mengatur sebuah edit point
b. Multiband Compressor
Salah satu efek EQ yang pada versi 2 sudah disediakan
c. Mastering Rack
Memungkinkan kita melakukan Mastering langsung setelah melakukan proses editing dan mixing
d. Tampilan Spectral Pan dan Phase
Analyzer yang sangat kita butuhkan dalam melakukan editing audio
e. Membuat Track CD
Kita dapat membuat track CD sekaligus memburning menggunakan Adobe Audition
f. Mendukung Brodcast Wave
Anda dapat menambahkan cap BWF dalam aplikasi broadcast
g. Performa Editing yang handal
Kita dapat menerapkan multi efek dengan cepat sekaligus melakukan view dalam spectral display
h. Mendukung Format Ogg Vorbis
file ekstensi .ogg masih relatif baru dan mulai populer, dengan adobe audition proses ekspor dan impor .ogg dapat dilakukan.
Bagi yang belum punya adobe audition, silakan download demonya disini, gratis dan free download. Dan anda dapat menyimak tutorialnya di kategori tutorial adobe audition.

Sejarah Rekaman Dunia

Gramophone
sumber photo : http://electricka.com
Studio recording yang kita kenal hingga saat ini sudah melewati? perjalanan panjang, banyak penelitian, penciptaan dan inovasi hingga akhirnya studio recording berkembang menjadi digital audio recording, berikut sejarahnya;
Alat perekam pertama suara adalah Phonoautograph temuan Leon Scott. Lalu pada tahun 1857 Thomas Alfa Edison menemukan Phonograph, yaitu alat yang digunakan untuk mempelajari gelombang suara, namun alat tersebut tidak digunakan untuk merekam suara. Kemudian pada tahun 1870an, Thomas Alfa Edison mulai mengembangkan alatnya menjadi perangkat telephone, yang kemudian banyak bermunculan alat-alat serupa bernama Gramophone. Alat ini memiliki konsep kerja dengan cara elektromagnetik dan dibuat dari kertas berlapis wax. Kemudian pada tahun 1894 Emir Berliner menyempurnakan alat tersebut dengan membuatnya dari piringan, dan benda inilah cikal bakal “disc” yang kita lihat hingga saat ini. Hingga tahun 1920an, Phonograph atau Gramophone merupakan satu-satunya alat perekam dan playback yang ada.
Tape Recording
sumber photo : http://123rf.com
Industri rekaman terus berkembang, dan akhirnya Gramophone digantikan oleh Tape Recorder, yang lebih mudah dan terjangkau dalam segi produksi. Tape Recorder mulai populer mulai tahun 1950an, tape recorder banyak memiliki keunggulan dibanding Gramophone, dengan tape proses edit dapat dilakukan dengan mudah, termasuk pemberian efek fade in/ fade out.
Multitrack Recording
sumber photo : http://gettyimages.com
Mulai tahun 1940an, multitrack recording mulai berkembang, dan semakin maju mulai era 1960an. Pada era ini juga mulai ditemukan pembuatan rekaman dengan teknik stereo, akibatnya sound engineer mulai bereksperimen lebih luas dengan multitrack recording.
Digital Recording
sumber photo : http://logicstudioblog.com
Pada tahun 1980an, dunia rekaman sudah menginjak pada rekaman modern dan mulai tahun 1990an industri rekaman sudah sangatlah berbeda dari era-era sebelumnya. Digital Recording memenfaatkan multimedia dan komputerisasi dalm melakukan proses editing audionya.
Home Recording
Saat ini, istilah “rekaman” terdengar lebih sederhana, tidak seperti masa-masa sebelumnya, jika seorang musisi harus merekam lagunya di studio besar dengan perangkat yang luar biasa, saat ini kita dapat merekam lagu di dalam sebuah kamar berukuran kecil dengan perangkat minimal namun dapat menghasilkan audio yang profesional.
Begitulah sejarah singkat tentang dunia rekaman, saat ini recording sudah dapat kita lakukan di rumah kita sendiri, bahkan dengan biaya dan alat yang sederhana.

Kamus Audio Recording Bahasa Indonesia

Istilah audio yang sering kita dengar banyak menggunakan bahasa ingris, dibawah ini kumpulan istilah dan kata yang sering digunakan di studio recording diartikan dalam kalimat bahasa indonesia., menjelaskan tentang definisi, pengertian dan pemahan. Kamus ini selalu diperbaharui secara berkala untuk mempermudah penyampaian tips, trik dan tutorial studio recording di http://rumahrekam.com ;
Acoustic / Acoustical ? Gejala fisik dari suara maupun bebunyian yang mampu didengar oleh telinga.
ADAT ? Trademark buatan Alesis Corporation pada awal 1993, sebuah desain modul digital multitrack recording system.
ADSR ? Singkatan dari Attack, Decay, Sustain dan Release.
AES ? Singkatan dari Audio Engineering Society.
Amp – 1) Singkatan dari Amplifier. 2) Singkatan dari Ampere. 3) Singkatan dari amplitude
Amplifier ? Peranti elektronik yang memproses dan menguatkan suara dari microphone atau dari instrument musik elektrik, termasuk gitar, untuk kemudian diteruskan ke loudspeaker atau pngeras suara. Kebanyakan dilengkapi pengatur gain, volume, equalizer.
Amplitude ? Volume sebuah sinyal audio. Sebuah gelombang amplitude diukur dari jarak garis tengah. Ukuran dalam satuan dB (decibel)
Analog Recording ? Perekaman menggunakan mesin tape magnet dan vinil. Perekaman tersebut memiliki kurva yang bersambung.
ASIO (Audio Stream In/Out) ? merupakan standar driver low latency, yang diciptakan oleh Steinberg Media Technologies.
Attenuation ? Mengurangi level atau level sinyal.
Audio Engineering – bidang skill yang berhubungan dengan penggunaan mesin dan equipment untuk rekaman, audio editing, mixing, mastering dan reproduksi suara. Bidang ini mengacu pada audio, termasuk elektronik, akustik, psychoacoustics, dan musik. Lebih lengkap, baca pada artikel Definisi Profesi Audio Engineer/Sound?Engineer
Automation ? Proses perekaman volume, pan, dan perubahan efek selama mixing yang dengan sempurna menyesuaikan perubahan yang dilakukan.
Band Pass Filter ? sebuah filter yang memungkinkan frekuensi audio meneruskan tanpa perubahan.
Bar ? Jarak antara satu garis birama dengan garis birama berikutnya.
Beat – adalah ketukan, seperti 1-2-3-4, yang biasa kita hitung ketika memainkan atau mendengar sebuah lagu. Beat membagi sebuah frasa menjadi bagian-bagian yang seragam, dimana satu beat nantinya bisa dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil bila dibutuhkan.
Beats Per Minute ? Tempo musik yang dinyatakan dengan angka beat yang terjadi setiap 60 detik.
Bit depth atau resolosi ? angka yang digunakan untuk memperlihatkan amplitude audio. Contoh resolusi 8 bit memiliki 256 level audio dan 48 dB kisaran dinamis; resolusi 16-bit memiliki 65,536 level audio dan 96 dB kisaran dinamis.
BPM ? Singkatan dari Beat Per Minute (Sebuah standar dalam perhitungan tempo musical).
Buss (Bus) ? sebuah chanel dimana anda dapat memadukan bagian chanel lainnya. Di dalam multitrack, anda dapat menggunakan bus untuk memadukan beberapa track.
CD ? Singkatan dari Compact Disc.
CD-ROM ? Singkatan dari Compact Disc, Read Only Memory (Compact Disc yang berguna untuk menyetor data secara digital melalui peranti computer).
Clip ? Visual individu audio, video, atau file MIDI pada multitrack.
Clipping ? kondisi didalam digital audio yang terjadi saat amplitude memiliki sinyal melebihi tingkat maksimum pada resolusi tertentu.
Codec ? Singkatan dari compressor decompressor. Kompresi data yang digunakan oleh format ACM, AVI, MPEG dan QuickTime dari analog menjadi digital pada beberapa soundcard.
CPU ? Singkatan dari Central Processing Unit (Tempat beradanya otak dan system computer).
Crossfade ? sebuah efek memudar dari satu audio ke audio lainnya.
D/A ? Singkatan dari Digital To Analog Converter, peranti untuk merubah data angka digital (sinyal digital audio) menjadi level voltase.
DAC ? Singkatan dari Digital-to-Analog Converter, yaitu hardware yang melakukan konversi audio atau video digital menjadi sinyal analog.
DAT ? Singkatan dari Digital Audio Tape, sebuah standar dua track format tape audio digital.
DAW ? Singkatan dari Digital Audio Workstation (software yang ditujukan untuk recording dan mixing pada Digital Audio).
dB ? Singkatan dari decibel, yaitu satuan pengukuran yang digunakan untuk amplitude.
DX ? Atau Direct-X, adalah plug-in format standar windows yang memiliki file extension .ax atau .dll. Fitur DXi (instrumen DX) dan automateable dikembangkan oleh Cakewalk dan merupakan format dasar software SONAR. Bisa dibaca banyak aplikasi DAW lain seperti Cubase, Nuendo, FL Studio, Sound Forge dan lain-lain.
DC ? Singkatan dari Direct Current.
Delay – Yaitu sinyal perbedaan di mana Anda dapat melakukan editing dengan klip original dengan basic time. Dengan pengaturan interval, frekuensi dan warna suara, delay dapat dimanfaatkan dan menimbulkan efek-efek tertentu. Efek yang memiliki dasar pemanfaatan delay termasuk reverb, chorus, echo dan sebagainya.
Destructive Editing – Proses editing (seperti cut, paste, dan proses lainnya) yang dapat mengubah data audio asli.
D.I. ? Singkatan dari Direct Injection atau Direct Input.
DSP ? singkatan dari Digital Signal Processing, yaitu proses transformasi sebuah sinyal audio digital menggunakan alogaritma yang kompleks.
DVD ? Media penyimpanan optic seperti CD, tetapi dengan bandwidth dan kapasitas yang lebih besar. Film DVD secara umum memiliki 96 khz/24-bit.
Equalization ? (EQ) yaitu proses menikkan atau menurunkan amplitude audio dengan dasar frekuensi.
FFT ? singkatan dari Fast Fourier Transform, sebuah alogaritma yang didasari teori Forier.
Frequency ? Ukuran sebuah gelombang suara, yanga diukur dengan hertz (Hz)
Hertz ? (Hz) Putaran per detik. Sebuah pengukuran yang menjelaskan frekuensi suara.
Hi-Z ? Singkatan dari High Impedance (impedansi 5000 atau lebih ohms).
High Frequencies ? Frekuensi audio dari 6000 Hz ke atas.
Hz ? Singkatan dari Hertz (satuan frequency).
k ? Singkatan dari kilo (atau sebutan untuk 1000).
K ? Biasa untuk singkatan Kick Drum.
kHz ? Singkatan dari kilo-Hertz.
Kick (Kick Drum) ? Kata lain dari Bass Drum.
Kilo ? Sebutan yang berarti 1000.
Latency ? Mengukur delay diantara user input dan sound output dari sebuah computer. Latency tinggi mampu menghasilkan gema yang dapat didengar selama perekaman. Hal itu sangat mengganggu bagi musisi. Untuk mengurangi latency, gunakan soundcard dengan driver ASIO.
Lo-Z ? Singkatan dari Low Impedance (Impedansi 500 ohms atau di bawahnya).
Loop – Merupakan sebuah file audio yang memiliki tempo dan informasi pitch. Anda dapat mengulang-ulang sebuah loop secara mudah dengan melakukan drag pada tepi kanan klip (pada sebuah DAW).
Mastering ? proses akhir audio pada medium tertentu, seperti audio CD. Proses tersebut terdiri dari bagian proses phase dengan penyamaan dan kompresi phase.
Mic ? Singkatan dari microphone.
MIDI Time Code ? (MTC) merupakan metode pengiriman informasi waktu diantra device MIDI. Sebagai contoh, Anda dapat melakukan konversi SMPTE timecode menjadi MTC untuk menyamakan control DAW tertentu dengan video atau tape deck.
Mike – 1) Singkatan dari Michael- Singkatan yang salah untuk microphone. 2) Penempatan microphones pada recording.
Milisecond ? (ms) atau seribu detik
Miniplug ? sebuah sebutan untuk plug dan jack 1/8-inchi. Sering disebut juga minijack.
Mix ? Mengkombinasikan sejumlah sumber audio atau track secara bersama-sama.
Mono – Merupakan sinyal monophonic, yang hanya memiliki satu sumber suara saja.
Ms ? Singkatan dari milli-seconds (1/1000th of a second)
N.A.B. ? Singkatan dari National Association of Broadcasters
Negative ? Lawan kata dari positive.
Non-Destructive Editing ? Editing yang tidak megubah file audio dalam disk. Contoh, volume nondestruktif tidak mengubah amplitude dari wavefrom.
NW/m ? Singkatan dari Nano-Webers Per Meter (Satuan standar untuk mengukur jumlah energi magnetik).
Nyquest Frequency ? disebt juga Nyquist Rate. Frekuensi itu sama dengan setengah sample rate dan menentukan frekuensi audio yang dapat direproduksi untuk sample rate-nya.
PCM ? Singakatan dari Pulse Code Modulation, yaitu standar metode yang digunakan untuk melakukan encode audio secara digital.
Phase – merupakan posisi gelombang suara. Di dalam tampilan waveform, titik tertinggi terletak di atas garis tengah dan titik terendah di bawah garis tengah.
Pink Noise ? noise dengan sebuah spectral frequency 1/f, yang menghasilkan suara yang natural. Penggunaan Pink Noise memungkinkan Anda untuk dapat melakukan simulasi suara seperti air hujan, angin, aliran sungai, dan suara natural lainnya.
Plug-in – Sebuah komponen software yang dapat Anda tambahkan ke dalam software lain untuk meningkatkan fungsi software tersebut.
Punch In ? Metode perekaman yang digunakan untuk memasukan perekaman baru kedalam area spesifik dalam waveform aktif.
Real Time ? Dalam dasar computer audio, real time menunjukkan suatu fungsi yang aktif terhadap input dan transform audio.
Recording ? Proses merekam audio, lebih lengkap lihat arikel ini

Resample ? melukan konversi suatu file audio menjadi file audio dengan sample rate dan bit depth yang berbeda.
Rewire ? sebuah teknologi untuk menyamakan aplikasi audio, yang dibuat oleh Properllerhead Software.
Rumah Rekam ? Situs Blog yang berisi artikel, tutorial tentang recording, mixing, mastering dan berbagai referensi untuk sound engineer
RF ? Singkatan dari Radio Frequencies (Lebih tinggi dari 20,000 Hz ? biasanya diatas100 kHz).
ROM ? Singkatan dari Read Only Memory.
RTAS ? Singkatan dari Real-Time AudioSuite, memiliki file extension : .dpm & .dpm.rsr, merupakan Format buatan Digidesign untuk software Pro Tools. Versi non real-time-nya bernama AudioSuite. Dapat juga dibaca oleh aplikasi lain yang mendukung DAE (Digidesign Audio Engine) seperti Logic dan Digital Performer.
Sample Rate ? Merupakan angka sample per detik. Sample rate yang tinggi menyebabkan bertambahnya frekuensi sehingga dibutuhkan ruang kosong yang besar. Untuk menghasilkan frekuensi audio, sample rate harus sebesar dua kali frekuensi.
Sound Card ? atau kartu suara, adalah sebuah device hardware computer yang memungkinkan Anda untuk melakukan play dan recor audio.
Sound Engineer – Lihat audio engineering, dan artikel Definisi Profesi Audio Engineer/Sound?Engineer
SPDIF ? Singkatan dari kata Sony/Phillips Digital Interface, sebuah input ? output audio digital yang menggunakan konektor model RCA yang biasa terdapat pada sebuah alat rekam (converter/audio interface) dan speaker multimedia standart.
Stage Monitor ? Speaker di panggung untuk mendengarkan apa yang dimainkan musisi diatas panggung. Sebuah system yang diterapkan untuk pertunjukan.
Stereo ? Merupakan sinyal dengan chanel kanan dan kiri.
Stereo Image ? Persepsi perbedaan antara suara dari sumber kiri dan dari suara dari sumber kanan .
Studio Recording – Dalam bahasa indonesia adalah “studio rekaman”, merupakan tempat merekam dan mengemas karya musik menjadi audio yang dapat dan layak diperdengarkan secara luas.
Tempo ? Merupkan kecepatan ritmik musik. Diukur dengan bpm.
THD ? Singkatan dari Total Harmonic Distortion.
Time Code ? Merupakan sebuah audio atau sinyal digital yang mensinkronkan waktu diantara beberapa device. Sering juga disebut SMPTE and MIDI timecode.
Tracking ? Proses merekam audio multitrack dan menempatkannya pada masing-masing track pada DAW
Voc. – Singkatan dari Vocal (digunakan dalam tracking rekaman).
Vox – Singkatan dari Vocal, sering digunakan dalam track rekaman.
VST ? Singkatan dari Virtual Studio Technology, adalah format buatan Steinberg dan merupakan format dasar Cubase dan Nuendo. VST memiliki file extension : .dll. Saat ini, VST telah ‘open source’, yang berarti Bisa dibaca banyak aplikasi DAW lain seperti Logic, FL Studio, ACID Pro, dan lain-lain. Terdapat banyak software untuk mengadaptasinya agar dapat dibaca aplikasi lain seperti : Cakewalk VST Adapter (ke DX) dan FXpansion VST to RTAS Adapter.
Waveform – Merupakan visual dari sebuah sinyal audio, ditampilkan sebagai gelombang Amplitudo dalam DAW.

Teknologi Virtual Studio (FX Plugin dan Virtual Instrument)


sumber gambar: http://sos4sans.com
Perkembangan recording melaju dengan pesat, salah satunya dapat dilihat dari teknologi virtual studio. Istilah tersebut merupakan pengertian dari fungsi hardware yang biasa digunakan dalam studio recording telah digantikan dengan fungsi software. Era-era sebelumnya untuk membuat sebuah studio rekaman harus dengan modal yang luar biasa mahal, untuk membeli dan melengkapi perangkat hardware tersebut, tapi sekarang kita dapat dengan mudah melengkapinya melalui versi virtual dengan harga relative lebih murah dan ada juga yang free download. Meskipun begitu, bukan berarti hardware lalu ditinggalkan, equipment hardware studio tetap tidak tergantikan dan ada beberapa hardware yang tidak dapat digantikan dengan versi virtual. Dalam audio editing, virtual studio yang umum digunakan adalah fx plugin dan virtual instrument.
Efek Plugin
Efect yang dimaksud adalah audio efek seperti delay, chorus, compressor, limiter dan lain-lain. Dan disebut plugin karena efek tersebut tidak bias berdiri sendiri (stand alone), tapi harus dijalaankan menggunakan software-software DAW utama seperti Cubase, Adobe Audition, Protools dan lain-lain. Saat ini sudah banyak creator efek hardware yang juga memproduksi versi pluginnya (mirip dengan efek aslinya) seperti Lexicon dan BBE. Contoh: ketika gitaris atau bassis live di stage, mereka tidak perlu membawa banyak efek, cukup menggunakan laptop, software DAW dan plugin efek, maka hasilnya tidak jauh beda.
Virtual Instrument
Keyboard synthesizer atau keyboard sampler yang dahulunya hanya berupa hardware, seperti Roland, Korg, dan Yamaha, kini juga sudah dikeluarkan dalam bentuk software yang dikenal dengan istilah virtual instrument atau sering juga disebut Software Synthesizer (Soft-Synth). Teknologi virtual instrument ini memungkinkan kita membuat tracking orchestra, brass section, gran piano dan sound-sound keyboard lain tanpa harus membeli semua instrument originalnya.
Format File
FX plugin dan Virtual instrument memiliki bermacam-macam format file, antara lain:
~ VST (singkatan dari Virtual Studio Technology) dan VSTi (Virtual Studio Technology Instrument) format file ini dibuat dan digunakan untuk DAW buatan steinberg seperti Nuendo dan Cubase.
~ DX (singkatan dari DirectX) dan DXi (DirectX Instrument) adalah format file yang dibuat Microsoft dengan Cakewalk, yang ditujukan untuk software DAW Sonar, Project5 dan lain-lain.
VST dan DX adalah format file virtual studio yang support dan popular pada PC, nama file ekstensi virtual studio tersebut adalah ?.dll?. Sebaiknya dalam penggunaan virtual efek plugin dan virtual instrument diperhatikan format file dan dicocokkan dengan DAW yang support, karena plugin dan virtual instrument tersebut akan bekerja optimal di software yang memang dibuat untuknya.

Senin, 21 November 2011

Naruto Shippuden Battle Arena

 


Para gamers indonesia ada game baru nih Naruto Shippuuden Battle Arena. Setelah kurang lebih 3 Minggu akhirnya Game versi M.U.G.E.N ini selesai saya buat hehehehe,…. Game jenis fighting ini sangat menarik, di game ini ada 42 karakter yang masing2 karakter mempunyai jurus2 yang sangat hebat ^^, cukup menghibur untuk kita mainkan di komputer. Tapi anda harus berhati-hati kalau berhadapan dengan karakter yang bernama ava_sensei karena dia sangat tangguh hehehehe, kenapa ada ava_sensei? cos saya yang buat game ini hehehehehehe……Narsiz ya! Ya udah deh saya ucapin selamat mencoba game ini deh, kalo masih banyak kekurangan saya mohon maap ya hihihi, Please Enjoy The Game!
 
 
Link download 
 
koDownload Part 1 (68,134 KB)
koDownload Part 2 (22,571 KB)
koDownload Part 3 (9,060 KB)
koDownload Part 4 (1,050 KB)
koDownload Part 5 (574 KB)
koDownload Part 6 (441 KB)
koDownload Part 7 (282 KB)
 Total 100 Mb
 
Cara Menjalakan Game :
- Download Semua file diatas ” Part 1 s/d Part 8″
- Extract Semua file ke dalam 1 buah folder
- Klik file NSBA.exe

 
 

WARCRAFT III Reign Of Chaos

 


 
Sebelum Anda menginstal Frozentrone, Install terlibih dahulu Warcraft 3 reign of chaos.
 Download

 

Password : ozpoz_hmm

WARCRAFT III FROZEN THRONE

 
 
Warcraft adalah sebuah serial fiksi dalam bentuk permainan video, kartu permainan, patung mainan, dan buku(komik, novel) yang diproduksi oleh Blizzard Entertainment. Dunia Warcraft terdiri dari Azeroth, Draenor, Argus, K'aresh, dan Xoroth.

game ini cukup di disenangi para gamers,dikarena tampilan game yang bagus,dan banyak jenis-jenis yang bisa di main kan (Map)

 

Tittle : Warcraft III Frozen Throne
Size  :558,24 MB
SN :48VE8K-9448-J4ZJMY-2TPH-RJ97BZ.. GFD9BX-CMVT-2ECYBJ-N4JF-9FFDFD.. 69mpcw-tjnt-ykvnmy-9f7j-pdcf8n
Download
password : ozpoz_hmm


 

Senin, 14 November 2011

Ingin tahu yang pernah COPAS postingan anda?

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSDJtKJ7zRvEbKyDE96nd8TG3MIXMbRbr3qXMWK57rcYetWpVJj 



....Pernahkah anda mengetahui postingan anda telah di COPAS orang lain??
tapi ilmu ini saya share semata-mata hanya untuk membuat anda bersikap bijaksana.....

Meskipun postingan anda telah di COPAS tanpa "permisi Numpang COPAS" atau lainnya ..sebaiknya anda berbangga , bahwa ternyata ada orang yang menyebar luaskan ilmu anda..dan semakin banyak orang Pinter deh....hihihihihi....

okkee.....untuk mengetahui dan memastikan apakah memang ada orang lain yang telah meng-COPAS postingan anda...silahkan menuju ke situs nya....HERE




Sekian dulu sekilas info dari saya...thkz udah mampir,, n jangan kebanyakan COPAS ya broo..hehehehee





Minggu, 13 November 2011

Laptop tidak dapat di instal ulang


"A problem has benn detected and windows has been shutdown to prevent damage to your cumputer
If this is the first time yuo’ve seen this stop error screen restart your computer. If this screen appears again, follow these steps :

Check for viruses on your computer, remove any newly installed hard drives controlers, check your harddrives to make sure it is properly configured and terminated.
Run CHKDSK /F to check for harddrive corruption, and then restart your computer.

Technical information :
 
Stop : 0x0000007b (0xf78d2524, 0xc0000034, 0×00000000 0×00000000)"

Nah lo...knapa tuh.....
Lem Biru aja gan....hhihihihii....

saya juga pernah mengalami hal seperti ini.. udah bulak balik cari di google gak ketemu-ketemu,, beeuuhhh...rasanya pingin tak banting aja laptop q ni,, hhhii....

tapi bagi agan",, jangan gampang nyerah dulu, saya ngurusin ini nyampe begadang gak tidur semaleman...
akhirnya ketemu juga deh yang nge-share permasalahan seperti ini...

Bermula dari seseorang yang membawa laptopnya yang katanya sih habis colokin flash disk yang dia pakai main internet di sebuah warnet.  Desktop jadi blank, tidak bisa digunain sama sekali! Beberapa saat kemudian laptop udah gak bisa booting… hmmmm…
Yang punya laptop sih maunya di Instal Ulang aja. Yaudah, dengan senang hati aku bantuin
TETAPI sewaktu mau di instal ada Pesan Error seperti kata" diatas tadi...

ku coba tuk telusuri dan tanya2 sama temen, ada yang bilang CD-ROM dari laptopnya yang gak bagus. Okey, karna kebetulan DVD External lagi rusak ku coba tuk Instal lewat Flash Disk tapi tetap aja gak bisa, malah hard disknya gak terdeteksi padahal udah pake 2 cara loh :(   … jadi tambah penasaran setengah putus asa :D , tanya-tanya Paman Google lumayan lama :D akhirnya dapat 1 cara yang bener-bener kasih solusi, yaitu :
“Pastikan pilihan SATA pada BIOS adalah IDE bukan AHCI. Setup windows XP pada saat akan loading drivers berjalan pada mode IDE”.

langsung praktekkin, ternyata tidak ada pilihan IDE pada laptop Toshiba Satellite L510 namun Compatible!
  • Pilih Compatible
  • tekan F10, lalu save!
Alhasil, laptop mau booting sampai tampilan dekstop muncul :) (walau lambat banget)
perjuangan tidak sampai disini, tampilan dekstop nge-blank nih karna virus pastinya laptop masih belum bisa di operasikan.
Sesuai permintaan pemiliknya untuk instal ulang, Yupss… langkah terakhir ialah InUl alias Instal Ulang, hehehehehe..
Proses Instal Ulang berjalan dengan normal dengan cara seperti biasa! Laptop dapat digunakan kembali :)

Semoga tulisan ini dapat membantu, walau mungkin kasus ini sudah gak tabu lagi. Yah, kembali lagi semua karna PENGALAMAN dan WAKTU!
Jangan lupa kritik dan saran dengan meninggalkan komentar :) . GBU

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls