Enjoy in blog

Selasa, 01 Mei 2012

Sejarah Rekaman Dunia

Gramophone
sumber photo : http://electricka.com
Studio recording yang kita kenal hingga saat ini sudah melewati? perjalanan panjang, banyak penelitian, penciptaan dan inovasi hingga akhirnya studio recording berkembang menjadi digital audio recording, berikut sejarahnya;
Alat perekam pertama suara adalah Phonoautograph temuan Leon Scott. Lalu pada tahun 1857 Thomas Alfa Edison menemukan Phonograph, yaitu alat yang digunakan untuk mempelajari gelombang suara, namun alat tersebut tidak digunakan untuk merekam suara. Kemudian pada tahun 1870an, Thomas Alfa Edison mulai mengembangkan alatnya menjadi perangkat telephone, yang kemudian banyak bermunculan alat-alat serupa bernama Gramophone. Alat ini memiliki konsep kerja dengan cara elektromagnetik dan dibuat dari kertas berlapis wax. Kemudian pada tahun 1894 Emir Berliner menyempurnakan alat tersebut dengan membuatnya dari piringan, dan benda inilah cikal bakal “disc” yang kita lihat hingga saat ini. Hingga tahun 1920an, Phonograph atau Gramophone merupakan satu-satunya alat perekam dan playback yang ada.
Tape Recording
sumber photo : http://123rf.com
Industri rekaman terus berkembang, dan akhirnya Gramophone digantikan oleh Tape Recorder, yang lebih mudah dan terjangkau dalam segi produksi. Tape Recorder mulai populer mulai tahun 1950an, tape recorder banyak memiliki keunggulan dibanding Gramophone, dengan tape proses edit dapat dilakukan dengan mudah, termasuk pemberian efek fade in/ fade out.
Multitrack Recording
sumber photo : http://gettyimages.com
Mulai tahun 1940an, multitrack recording mulai berkembang, dan semakin maju mulai era 1960an. Pada era ini juga mulai ditemukan pembuatan rekaman dengan teknik stereo, akibatnya sound engineer mulai bereksperimen lebih luas dengan multitrack recording.
Digital Recording
sumber photo : http://logicstudioblog.com
Pada tahun 1980an, dunia rekaman sudah menginjak pada rekaman modern dan mulai tahun 1990an industri rekaman sudah sangatlah berbeda dari era-era sebelumnya. Digital Recording memenfaatkan multimedia dan komputerisasi dalm melakukan proses editing audionya.
Home Recording
Saat ini, istilah “rekaman” terdengar lebih sederhana, tidak seperti masa-masa sebelumnya, jika seorang musisi harus merekam lagunya di studio besar dengan perangkat yang luar biasa, saat ini kita dapat merekam lagu di dalam sebuah kamar berukuran kecil dengan perangkat minimal namun dapat menghasilkan audio yang profesional.
Begitulah sejarah singkat tentang dunia rekaman, saat ini recording sudah dapat kita lakukan di rumah kita sendiri, bahkan dengan biaya dan alat yang sederhana.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls