Istilah audio yang sering kita dengar banyak menggunakan bahasa
ingris, dibawah ini kumpulan istilah dan kata yang sering digunakan di
studio recording diartikan dalam kalimat bahasa indonesia.
,
menjelaskan tentang definisi, pengertian dan pemahan. Kamus ini selalu
diperbaharui secara berkala untuk mempermudah penyampaian
tips, trik dan tutorial studio recording di http://rumahrekam.com ;
Acoustic /
Acoustical ? Gejala fisik dari suara maupun bebunyian yang mampu didengar oleh telinga.
ADAT ? Trademark buatan Alesis Corporation pada awal 1993, sebuah desain modul digital multitrack recording system.
ADSR ? Singkatan dari Attack, Decay, Sustain dan Release.
AES ? Singkatan dari Audio Engineering Society.
Amp – 1) Singkatan dari Amplifier. 2) Singkatan dari Ampere. 3) Singkatan dari amplitude
Amplifier ? Peranti elektronik yang
memproses dan menguatkan suara dari microphone atau dari instrument
musik elektrik, termasuk gitar, untuk kemudian diteruskan ke loudspeaker
atau pngeras suara. Kebanyakan dilengkapi pengatur gain, volume,
equalizer.
Amplitude ? Volume sebuah sinyal audio. Sebuah gelombang amplitude diukur dari jarak garis tengah. Ukuran dalam satuan dB (decibel)
Analog Recording ? Perekaman menggunakan mesin tape magnet dan vinil. Perekaman tersebut memiliki kurva yang bersambung.
ASIO (Audio Stream In/Out) ? merupakan standar driver low latency, yang diciptakan oleh Steinberg Media Technologies.
Attenuation ? Mengurangi level atau level sinyal.
Audio Engineering – bidang skill yang berhubungan
dengan penggunaan mesin dan equipment untuk rekaman, audio editing,
mixing, mastering dan reproduksi suara. Bidang ini mengacu pada audio,
termasuk elektronik, akustik, psychoacoustics, dan musik. Lebih lengkap,
baca pada artikel
Definisi Profesi Audio Engineer/Sound?Engineer
Automation ? Proses perekaman volume, pan, dan perubahan efek selama mixing yang dengan sempurna menyesuaikan perubahan yang dilakukan.
Band Pass Filter ? sebuah filter yang memungkinkan frekuensi audio meneruskan tanpa perubahan.
Bar ? Jarak antara satu garis birama dengan garis birama berikutnya.
Beat – adalah ketukan, seperti 1-2-3-4, yang biasa
kita hitung ketika memainkan atau mendengar sebuah lagu. Beat membagi
sebuah frasa menjadi bagian-bagian yang seragam, dimana satu beat
nantinya bisa dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil bila
dibutuhkan.
Beats Per Minute ? Tempo musik yang dinyatakan dengan angka beat yang terjadi setiap 60 detik.
Bit depth atau resolosi ? angka
yang
digunakan untuk memperlihatkan amplitude audio. Contoh resolusi 8 bit
memiliki 256 level audio dan 48 dB kisaran dinamis; resolusi 16-bit
memiliki 65,536 level audio dan 96 dB kisaran dinamis.
BPM ? Singkatan dari Beat Per Minute (Sebuah standar dalam perhitungan tempo musical).
Buss (Bus) ? sebuah chanel dimana anda dapat
memadukan bagian chanel lainnya. Di dalam multitrack, anda dapat
menggunakan bus untuk memadukan beberapa track.
CD ? Singkatan dari Compact Disc.
CD-ROM ? Singkatan dari Compact Disc, Read Only
Memory (Compact Disc yang berguna untuk menyetor data secara digital
melalui peranti computer).
Clip ? Visual individu audio, video, atau file MIDI pada multitrack.
Clipping ? kondisi didalam digital audio yang terjadi saat amplitude memiliki sinyal melebihi tingkat maksimum pada resolusi tertentu.
Codec ? Singkatan dari compressor decompressor.
Kompresi data yang digunakan oleh format ACM, AVI, MPEG dan QuickTime
dari analog menjadi digital pada beberapa soundcard.
CPU ? Singkatan dari Central Processing Unit (Tempat beradanya otak dan system computer).
Crossfade ? sebuah efek memudar dari satu audio ke audio lainnya.
D/A ? Singkatan dari Digital To Analog Converter,
peranti untuk merubah data angka digital (sinyal digital audio) menjadi
level voltase.
DAC ? Singkatan dari Digital-to-Analog Converter,
yaitu hardware yang melakukan konversi audio atau video digital menjadi
sinyal analog.
DAT ? Singkatan dari Digital Audio Tape, sebuah standar dua track format tape audio digital.
DAW ? Singkatan dari Digital Audio Workstation (software yang ditujukan untuk
recording dan
mixing pada Digital Audio).
dB ? Singkatan dari decibel, yaitu satuan pengukuran yang digunakan untuk amplitude.
DX ? Atau Direct-X, adalah plug-in format standar windows yang memiliki file extension
.ax atau
.dll.
Fitur DXi (instrumen DX) dan automateable dikembangkan oleh Cakewalk
dan merupakan format dasar software SONAR. Bisa dibaca banyak aplikasi
DAW lain seperti Cubase, Nuendo, FL Studio, Sound Forge dan lain-lain.
DC ? Singkatan dari Direct Current.
Delay – Yaitu sinyal perbedaan di mana Anda dapat
melakukan editing dengan klip original dengan basic time. Dengan
pengaturan interval, frekuensi dan warna suara, delay dapat dimanfaatkan
dan menimbulkan efek-efek tertentu. Efek yang memiliki dasar
pemanfaatan delay termasuk reverb, chorus, echo dan sebagainya.
Destructive Editing – Proses editing (seperti cut, paste, dan proses lainnya) yang dapat mengubah data audio asli.
D.I. ? Singkatan dari Direct Injection atau Direct Input.
DSP ? singkatan dari Digital Signal Processing,
yaitu proses transformasi sebuah sinyal audio digital menggunakan
alogaritma yang kompleks.
DVD ? Media penyimpanan optic seperti CD, tetapi
dengan bandwidth dan kapasitas yang lebih besar. Film DVD secara umum
memiliki 96 khz/24-bit.
Equalization ? (EQ) yaitu proses menikkan atau menurunkan amplitude audio dengan dasar frekuensi.
FFT ? singkatan dari Fast Fourier Transform, sebuah alogaritma yang didasari teori Forier.
Frequency ? Ukuran sebuah gelombang suara, yanga diukur dengan hertz (Hz)
Hertz ? (Hz) Putaran per detik. Sebuah pengukuran yang menjelaskan frekuensi suara.
Hi-Z ? Singkatan dari High Impedance (impedansi 5000 atau lebih ohms).
High Frequencies ? Frekuensi audio dari 6000 Hz ke atas.
Hz ? Singkatan dari Hertz (satuan frequency).
k ? Singkatan dari kilo (atau sebutan untuk 1000).
K ? Biasa untuk singkatan Kick Drum.
kHz ? Singkatan dari kilo-Hertz.
Kick (Kick Drum) ? Kata lain dari Bass Drum.
Kilo ? Sebutan yang berarti 1000.
Latency ? Mengukur delay diantara user input dan
sound output dari sebuah computer. Latency tinggi mampu menghasilkan
gema yang dapat didengar selama perekaman. Hal itu sangat mengganggu
bagi musisi. Untuk mengurangi latency, gunakan soundcard dengan driver
ASIO.
Lo-Z ? Singkatan dari Low Impedance (Impedansi 500 ohms atau di bawahnya).
Loop – Merupakan sebuah file audio yang memiliki
tempo dan informasi pitch. Anda dapat mengulang-ulang sebuah loop secara
mudah dengan melakukan drag pada tepi kanan klip (pada sebuah DAW).
Mastering ?
proses akhir audio pada medium tertentu, seperti audio CD. Proses
tersebut terdiri dari bagian proses phase dengan penyamaan dan kompresi
phase.
Mic ? Singkatan dari microphone.
MIDI Time Code ? (MTC) merupakan metode pengiriman
informasi waktu diantra device MIDI. Sebagai contoh, Anda dapat
melakukan konversi SMPTE timecode menjadi MTC untuk menyamakan control
DAW tertentu dengan video atau tape deck.
Mike – 1) Singkatan dari Michael- Singkatan yang salah untuk microphone. 2) Penempatan microphones pada recording.
Milisecond ? (ms) atau seribu detik
Miniplug ? sebuah sebutan untuk plug dan jack 1/8-inchi. Sering disebut juga minijack.
Mix ? Mengkombinasikan sejumlah sumber audio atau track secara bersama-sama.
Mono – Merupakan sinyal monophonic, yang hanya memiliki satu sumber suara saja.
Ms ? Singkatan dari milli-seconds (1/1000th of a second)
N.A.B. ? Singkatan dari National Association of Broadcasters
Negative ? Lawan kata dari positive.
Non-Destructive Editing ? Editing yang tidak megubah file audio dalam disk. Contoh, volume nondestruktif tidak mengubah amplitude dari wavefrom.
NW/m ? Singkatan dari Nano-Webers Per Meter (Satuan standar untuk mengukur jumlah energi magnetik).
Nyquest Frequency ? disebt juga Nyquist Rate.
Frekuensi itu sama dengan setengah sample rate dan menentukan frekuensi
audio yang dapat direproduksi untuk sample rate-nya.
PCM ? Singakatan dari Pulse Code Modulation, yaitu standar metode yang digunakan untuk melakukan encode audio secara digital.
Phase – merupakan posisi gelombang suara. Di dalam
tampilan waveform, titik tertinggi terletak di atas garis tengah dan
titik terendah di bawah garis tengah.
Pink Noise ? noise dengan sebuah spectral frequency
1/f, yang menghasilkan suara yang natural. Penggunaan Pink Noise
memungkinkan Anda untuk dapat melakukan simulasi suara seperti air
hujan, angin, aliran sungai, dan suara natural lainnya.
Plug-in – Sebuah komponen software yang dapat Anda tambahkan ke dalam software lain untuk meningkatkan fungsi software tersebut.
Punch In ? Metode perekaman yang digunakan untuk memasukan perekaman baru kedalam area spesifik dalam waveform aktif.
Real Time ? Dalam dasar computer audio, real time menunjukkan suatu fungsi yang aktif terhadap input dan transform audio.
Recording ? Proses merekam audio, lebih lengkap lihat
arikel ini
Resample ? melukan konversi suatu file audio menjadi file audio dengan sample rate dan bit depth yang berbeda.
Rewire ? sebuah teknologi untuk menyamakan aplikasi audio, yang dibuat oleh Properllerhead Software.
Rumah Rekam ? Situs
Blog yang berisi artikel, tutorial tentang recording, mixing, mastering dan berbagai referensi untuk sound engineer
RF ? Singkatan dari Radio Frequencies (Lebih tinggi dari 20,000 Hz ? biasanya diatas100 kHz).
ROM ? Singkatan dari Read Only Memory.
RTAS ? Singkatan dari Real-Time AudioSuite, memiliki file extension :
.dpm &
.dpm.rsr, merupakan
Format buatan Digidesign untuk software Pro Tools. Versi non
real-time-nya bernama AudioSuite. Dapat juga dibaca oleh aplikasi lain
yang mendukung DAE (Digidesign Audio Engine) seperti Logic dan Digital
Performer.
Sample Rate ? Merupakan angka sample per detik.
Sample rate yang tinggi menyebabkan bertambahnya frekuensi sehingga
dibutuhkan ruang kosong yang besar. Untuk menghasilkan frekuensi audio,
sample rate harus sebesar dua kali frekuensi.
Sound Card ? atau kartu suara, adalah sebuah device hardware computer yang memungkinkan Anda untuk melakukan play dan recor audio.
Sound Engineer – Lihat
audio engineering, dan artikel
Definisi Profesi Audio Engineer/Sound?Engineer
SPDIF ? Singkatan dari kata Sony/Phillips Digital
Interface, sebuah input ? output audio digital yang menggunakan konektor
model RCA yang biasa terdapat pada sebuah alat rekam (converter/audio
interface) dan speaker multimedia standart.
Stage Monitor ? Speaker di panggung untuk
mendengarkan apa yang dimainkan musisi diatas panggung. Sebuah system
yang diterapkan untuk pertunjukan.
Stereo ? Merupakan sinyal dengan chanel kanan dan kiri.
Stereo Image ? Persepsi perbedaan antara suara dari sumber kiri dan dari suara dari sumber kanan .
Studio Recording
– Dalam bahasa indonesia adalah “studio rekaman”, merupakan tempat
merekam dan mengemas karya musik menjadi audio yang dapat dan layak
diperdengarkan secara luas.
Tempo ? Merupkan kecepatan ritmik musik. Diukur dengan bpm.
THD ? Singkatan dari Total Harmonic Distortion.
Time Code ? Merupakan sebuah audio atau sinyal
digital yang mensinkronkan waktu diantara beberapa device. Sering juga
disebut SMPTE and MIDI timecode.
Tracking ? Proses merekam audio multitrack dan menempatkannya pada masing-masing track pada DAW
Voc. – Singkatan dari Vocal (digunakan dalam tracking rekaman).
Vox – Singkatan dari Vocal, sering digunakan dalam track rekaman.
VST ? Singkatan dari Virtual Studio Technology,
adalah format buatan Steinberg dan merupakan format dasar Cubase dan
Nuendo. VST memiliki file extension :
.dll. Saat ini, VST telah
‘open source’, yang berarti Bisa dibaca banyak aplikasi DAW lain
seperti Logic, FL Studio, ACID Pro, dan lain-lain. Terdapat banyak
software untuk mengadaptasinya agar dapat dibaca aplikasi lain seperti :
Cakewalk VST Adapter (ke DX) dan FXpansion VST to RTAS Adapter.
Waveform – Merupakan visual dari sebuah sinyal audio, ditampilkan sebagai gelombang Amplitudo dalam DAW.