Pernahkah ketika kamu
sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer, seperti mengetik, bermain
game atau sedang browsing internet tiba-tiba komputer restart dengan
sendirinya. Nah lho...?! Ada masalah apa gerangan?? Sangat menjengkelkan
bukan? Baiklah, supaya kamu bisa lebih memahami permasalahan tersebut
dan menemukan solusinya, artikel ini akan menjelaskan kepada kamu
Langkah ini termasuk pertolongan pertama dilakukan apabila virus yang menjangkiti komputer kamu termasuk virus ringan. Sebelumnya kamu harus menyiapkan dulu aplikasi seperti antivirus seperti ANSAV, PCMAV, SMADAV dll. Disini sebagai contoh adalah Norman Malware Cleaner dari Norman. Saya pake karena tergolong mumpuni alias sakti mandraguna. Kamu bisa download langsung dari situs resminya Norman.com disini. Ini gratis lho...
Bila sudah download, langkah selanjutnya adalah matikan komputer yang sering restart tadi, kemudian start kembali, lanjutkan dengan segera tekan tombol F8, setelah itu pilih menu "Safe Mode" kemudian tekan ENTER. Biarkan loading hingga muncul tampilan desktop yang sudah masuk pada Safe Mode.
Sampai disini belum selesai. Biasanya virus akan membuat perubahan pada registry. Untuk memperbaikinya bisa diperiksa secara manual pada registry. Setiap virus mempunyai karakteristik dan kebiasaan berbeda dalam mengubah registry tergantung si pembuat virus. Tidak dianjurkan mengedit bagi yang tidak paham benar tentang registry Windows. Sebagai alternatif, kamu pengguna Windows XP bisa menggunakan XPQuick Fix Plus untuk memperbaiki registry. Download tool itu disini.
Ingat setelah itu update antivirus kamu !!
Penyebab :
1. Pemasangan kipas processor maupun kipas ventilasi udara pada CPU yang kurang baik, sehingga suhu processor meningkat berlebihan.
2. Hardware yang sudah uzur (berumur) sehingga mengalami kemunduran kinerja seperti kerusakan yang tidak terlihat dan tidak disadari dari power supply. Hal ini biasanya terjadi karena power suppy tidak mampu memberikan supply ke komputer sebagaimana diperlukan, atau ketidakstabilan dalam men-supply power.
3. Pemasangan graphic card (VGA) yang kurang baik atau memang graphic card sudah tidak bekerja dengan normal karena sudah berumur.
4. Motherboard yang sudah mengalami kemunduran kinerja karena sudah berumur pula.
Solusi :
1. Untuk solusi permasalahan pertama, langkah awal adalah menginspeksi suhu komputer kamu. Gimana caranya? Biasanya suhu CPU dapat dilihat melalui BIOS saat komputer start. Tapi rasa-rasanya belum bisa memberikan penjelasan secara komplit berhubungan dengan restart sendirinya CPU. Mengapa? Karena suhu pada saat awal CPU bekerja bisa berbeda dibandingkan dengan telah berjalannya aplikasi. Biasanya suhu akan cenderung meningkat drastis apabila telah dijalankannya aplikasi-aplikasi yang dipanggil. Tapi apabila komputer kamu sudah restart sendiri sebelum tampilan desktop muncul pada layar monitor, waaahhh... udah parah tuh permasalahannya...poanass bangett.. Bisa bikin telur setengah matang tuh di dalamnya.
Download Speed Fan di sini
Download HWiNFO32 di sini
Dengan aplikasi tersebut kamu bisa memonitor suhu CPU secara langsung. Setelah kamu sudah meng-install aplikasi tadi, pantau suhu awal sebelum membuka aplikasi-aplikasi yang lain.
Untuk menguji dan memonitor suhu, dengan sengaja bukalah banyak aplikasi seperti winamp, photoshop dll. dan browsing internet lebih dari satu alamat. Lihat berapa suhu yang dihasilkan. Bila peningkatan suhu processor melebihi 60 derajat kemungkinan besar pemasangan heatsink dan kipas processor kurang baik. Sama halnya apabila saat kamu membuka aplikasi secara berlebihan kemudian komputer restart, itu merupakan indikasi panas berlebih.
Perbaikilah pemasangan heatsink dan kipas processor pada motherboard. Pada saat membuka jangan lupa bersihkan juga semua komponen CPU, kipas ventilasi dll. Debu-debu dan kotoran lain harus dihilangkan pada heatsink dan kipas. Pastikan saat memasang kembali heatsink, pertemuan permukaan heatsink dan processor harus sempurna yang sebelumnya harus diolesi pasta khusus buat heatsink. Pemasangan kaki-kaki pin heatsink ke motherboard harus sempurna. Untuk pasta heatsink, kamu bisa membeli pasta tersebut di toko-toko aksesoris komputer. Atau minta sedikit aja sama teman kalo ada. Jangan lupa kalo sudah dikembalikan yah?? Oiya, untuk pasta ini, oleskan secukupnya, jangan terlalu sedikit dan sebaliknya jangan berlebihan..
Setelah memastikan pemasangan processor, heatsink dan kipas secara baik dan sempurna, hidupkan komputer. Pantau kembali suhu lewat aplikasi tadi. Bila suhu tidak menujukkan peningkatan berlebihan, maka dipastikan permasalahan berasal dari pemasangan heatsink dan kipasnya yang kurang baik, kotor ataupun karena kurangnya pasta pada pertemuan permukaan processor - heatsink.
2. Power supply yang sudah bermasalah pada dalemannya juga bisa menyebabkan komputer restart. Untuk memastikannya coba ganti power supply dengan yang dipastikan kondisinya masih baik.
3. Untuk permasalahan ini coba cabut dan pasang kembali graphic card kemudian hidupkan kembali komputer dan tunggu hasilnya. Bila masih restart sendiri, coba ganti menggunakan graphic card yang lain yang dipastikan lebih baru atau kondisinya dipastikan normal.
4. Permasalahan terakhir ini sama seperti diatas tapi nampaknya mungkin lebih rumit. Coba bersihkan motherboard dengan kompressor hingga benar-benar bersih hingga slot-slotnya. Kemudian pasang kembali semua komponen dan hidupkan komputer. Namun, sepertinya apabila kasus permasalahan ada pada motherboard sudah parah apalagi bila motherboard sudah sangat berumur, kemungkinan besar akan sulit diatasi. Seandainya dapat hidup kembali dan tidak restart bisa-bisa di kemudian hari akan muncul masalah lain. Sebagai tambahan, salah satu indikasi motherboard yang bakal bermasalah selalu restart ketika digunakan yaitu komponen Elco (electrolit condensator) yang berbentuk silinder tampak cembung pada permukaannya.










12.10
Unknown


 Posted in:  
0 komentar:
Posting Komentar